CERPEN : HOME SWEET HOME
Home
sweet home
Di suatu malam, Helena baru saa
menyelesaikan tugas skripsinya dan berniat untuk langsung pulang ke rumah.
Semilir angin membuat suhu tubuh
perempuan belasan tahun itu menjadi dingin. Ia pun mengeluarkan jaket
sweaternya dari tas yang sedari tadi di jinjing,lalu memakainya dengan cepat
seraya berjalan melewati trotoar.
Kepala Helena menoleh kanan
hingga kiri untuk memastikan adanya kendaraan umum yang lewat. Namun sayang,
tak ada ada satupun yang menghampiri.
Seharusnya Helena tidak melewati
jalan yang sepi akan kendaraan, tapi karena adanya peralihan jalan akibat
jembatan roboh, Ia harus berputar lebih jauh.
Seraya mencari kendaraan untuk
membawanya pulang. Jantung perempuan itu di kagetkan oleh suara dering telephone.
6282284468*** is calling….
Helena tak tau dari siapa
panggilan itu, dengan sedikit rasa takut, ia memberanikan diri untuk mengangkat
telephone itu.
“Pulang sekarang! Akan
kutunjukkan sesuatu” Jawaban dari seorang anak kecil di seberang sana, kemudian
panggilan di matikan.
Beruntung setelahnya ada taksi
yang akan menghampiri Helena dan dengan cepat Ia langsung menghentikan untuk
membawanya pulang ke rumah.
Ketika sampai , rumah yang di
hunni Helena tampak sama seperti terakhir kali Ia meninggalkannya.
Dengan cepat, langkah kaki itu
langsung menuju pintu utama yang asih terkunci rapat. Perempuan itu
mengeluarkan kunci dari balik tasnya dan langsung menancapkan ke lubang pintu.
Dan ketika pintu rumah hampir
terbuka, tiba-tiba ada seseorang yang mengancamnya dengan mengeluarkan gunting.
Untung dengan sigapnya, Helena
mengeluarkan batu. Kejadian itu terjadi begitu cepat, Jika Helena mengeluarkan
kerta, tentu dia yang akan kalah.
0 Response to "CERPEN : HOME SWEET HOME"
Post a Comment